Kenaikan BBM tak Bikin Ekonomi Membaik
Rabu, 19 Juni 2013 – 19:09 WIB
"Semua dibikin seolah-olah mendukung harga BBM naik. Padahal kalangan pengusaha memberi syarat kalau harga BBM naik, upah minimum regional (UMR) tidak diberlakukan. Ini tukar-guling kebijakan namanya dan yang jadi korban itu korban itu lagi-lagi buruh," ungkapnya.
Di sisi lain yang bikin miris karena fakta bocornya BBM bersubsidi dan biaya produksi yang sesungguhnya tidak pernah disentuh oleh pemerintah. "Dari waktu ke waktu opini yang dibangun pemerintah adalah menaikkan harga BBM merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan ekonomi bangsa," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Econit, Hendri Saparini mengatakan pengorbanan rakyat yang dipaksa menerima kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- The Gade Coffee & Gold Berhasil Mengubah Wajah Pegadaian
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- HUT ke-63, bank bjb Gelar 'Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend'
- Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
- Dirut Pegadaian: Merajut Masa Depan Tanpa Rasa Cemas
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton