100 Hari Terakhir, Dahlan Iskan Kebut Tuntaskan Proyek BUMN

100 Hari Terakhir, Dahlan Iskan Kebut Tuntaskan Proyek BUMN
100 Hari Terakhir, Dahlan Iskan Kebut Tuntaskan Proyek BUMN

jpnn.com - JAKARTA - Masa tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tinggal tiga bulan lagi. Sebelum masa tugasnya berakhir, Dahlan ingin menuntaskan beberapa proyek, yang sebelumnya sempat mandek maupun sedang dalam proses perizinan.

Seperti proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan proyek transmisi 500 kilo volt di Sumatera.

"Pertama jalan tol sumatera, kedua yang diharapkan dimulai itu transmisi 500 kv di Sumatera," ujar Dahlan usai menggelar rapat di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (12/7).

Selain dua proyek tersebut, mantan Dirut PLN ini juga ingin menuntaskan satu proyek lagi, yakni proyek tol di atas laut Balikpapan. Hanya saja proyek tersebut masih terkendala, sehingga tidak bisa dikerjakan tahun ini.

"Sebetulnya saya juga pengen mengaktifkan satu lagi, jalan tol di atas laut Balikpapan, itu lebih panjang dari yang di Bali dan lebih sulit. Gambarannya sebenarnya Oktober sudah bisa ground breaking, ternyata masih ada hambatan bahwa angkatan laut akan membangun proyek angkatan laut di lokasi itu, sehingga kita harus revisi lagi," jelasnya.

Di samping itu, Dahlan juga berkeinginan menuntaskan proyek pembangunan PLTU di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang dulu sempat dicanangkannya. Proyek ini nantinya untuk mengantisipasi terjadinya krisis listrik.

"Kemudian saya pengen dalam 100 hari ini adalah pembangunan PLTU 2x1000 megawatt di Kawasan Berikat Nusantara, karena itu untuk mengantisipasi listrik di Jawa tahun 2018. Nah kalau bisa ini juga sudah bisa selesai sebelum 100 hari terakhir ini," harap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Masa tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tinggal tiga bulan lagi. Sebelum masa tugasnya berakhir, Dahlan ingin menuntaskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News