Berdesakan, Balita Nyaris Tewas
jpnn.com - BAKAUHENI – Diduga karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan, seorang anak berusia 2,5 tahun nyaris tewas di Kapal Muat Penumpang (KMP) Nusa Agung, kemarin (26/7).
Balita yang diketahui bernama Hasan Mujahid warga Gedongmeneng, Bandarlampung itu diduga menderita sesak napas. Sebab, beberapa hari sebelum dibawa mudik, balita ini sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Beruntung, tim Basarnas dan Ditpolair Polda Lampung bergerak cepat dengan membawa tabung oksigen lewat rubber boat.
Ketika kapal sandar di dermaga 3 sekitar pukul 13.00 WIB, anak tersebut digendong oleh petugas kesehatan menuju Posko Kesehatan di Pelabuhan Bakauheni.
Saat itu, kondisi badannya lemas dan membiru. Namun dia terlihat cukup tenang dengan bantuan oksigen tersebut. Setelah mendapat perawatan, balita itu kemudian dibawa mobil ambulans Dinas Kesehatan untuk dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung.
Sang ibu, Siti Aisyah megatakan, puteranya tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan napasnya sesak. Bahkan, sekujur tubuhnya terlihat membiru. "Nggak tahu Mas. Tiba-tiba dia kejang," ucapnya.
Dijelaskan, kemungkinan anaknya mengalami kelelahan, karena harus antre lebih dari tiga jam di Pelabuhan Merak.
BAKAUHENI – Diduga karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan, seorang anak berusia 2,5 tahun nyaris tewas di Kapal Muat Penumpang (KMP)
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi