Pertamina Setop Suplai BBM 3 Bulan Kepada SPBU Bandel
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya menegaskan akan menindak tegas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih bandel melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan jeriken dalam jumlah besar.
Jika ada yang bandel melanggar ketentuan itu, pihaknya tak segan untuk memberi sanksi tegas dengan menyetop suplai BBM selama tiga bulan
"Jadi tidak boleh orang beli pakai jeriken lalu dijual eceran, tidak boleh membeli secara berlebihan. Kepada pengusaha yang lakukan pelanggaran secara tegas akan diskors tiga bulan," ucap Hanung di Jakarta, Rabu (27/8).
Untuk itu, Hanung meminta agar masyarakat segera melaporkan pada Pertamina, bila menemukan penyimpangan tersebut.
"Jadi kalau ada informasi sampaikan ke Pertamina dengan bukti yang kuat, maka akan diskors. Kontrol sosial melalui media juga perlu," terang dia.
Soal pengawasan, Hanung mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan hal tersebut dengan bantuan pihak kepolisian, BPH Migas maupun Pemda setempat. "Ini tetap kita awasi bersama, semua bertanggung jawab," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya menegaskan akan menindak tegas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Kabar Fantastis! AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri Hanya Rp 1
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang