Sensasi Perempuan Berpayudara Tiga
jpnn.com - KALAU dua masih kurang, ya nambah satu lagi. Pikiran itu, rupanya, dianut Jasmine Tridevil, seorang terapis pijat asal Florida, Amerika Serikat. Dua payudara sempurna yang dimiliki, rupanya, kurang memuaskan.
Karena itu, dia pun menambah satu payudara lagi, persis di-slempit-kan di antara dua yang sudah ada.
Menurut perempuan 21 tahun tersebut, payudara ekstra itu berukuran sama dengan dua ’’kawan’’ di kanan-kirinya.
’’Rasanya pun sama. Hanya bagian puting yang beda. Sebab, yang baru ini hanya digambar pakai tato,’’ ungkap Jasmine. Kekenyalan yang serupa itu diperoleh dari gabungan implan silikon serta tambahan jaringan dari perut Jasmine.
Payudara tambahan tersebut benar-benar anyar. Operasinya baru beberapa bulan silam. Ongkosnya, kata Jasmine, lebih dari USD 20 ribu atau lebih dari Rp 240 juta. Yang paling mahal bukan biaya itu.
Tapi, perjuangan mendapatkan dokter yang bersedia melakukan tindakan ’’gila dan tidak beretika’’ tersebut. ’’Saya minta ke 50 atau 60 dokter. Tapi, tak ada yang bersedia,’’ ujar Jasmine.
Selain itu, dia ditentang habis-habisan oleh keluarga. Ibunya berteriak-teriak dan lari dari rumah begitu menyaksikan organ tambahan yang mecungul dari dada anaknya.
Kegilaan itu memang berawal dari impian Jasmine yang ingin menjadi artis. Lewat akun Twitter, Facebook, dan kanal YouTube, dia sudah menyebar gambar tiga buah dadanya. Ada juga foto saat Jasmine memakai kutang khusus dengan tiga cup. ’’Tujuan saya bisa punya reality show di MTV,’’ ungkapnya.
KALAU dua masih kurang, ya nambah satu lagi. Pikiran itu, rupanya, dianut Jasmine Tridevil, seorang terapis pijat asal Florida, Amerika Serikat.
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima