Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

jpnn.com, YERUSALEM - Otoritas Israel pada Rabu mengumumkan pembukaan kembali perbatasan komersial Kerem Shalom untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, setelah beberapa hari ditutup.
Perbatasan, yang juga dikenal sebagai penyeberangan Karm Abu Salem itu, terletak di Gaza selatan yang berdekatan dengan Rafah, yang menjadi sasaran serangan militer Israel sejak Selasa (7/5).
Menurut kantor penghubung tentara Israel ke wilayah Palestina, yang dikenal sebagai Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), perbatasan Kerem Shalom “sekarang terbuka untuk masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.”
Pintu perbatasan itu sempat ditutup pada Minggu (5/5) setelah serangan kelompok pejuang Hamas Palestina di wilayah tersebut, hingga menyebabkan empat tentara tewas.
“Truk-truk bantuan sudah tiba di perbatasan. Setelah pemeriksaan keamanan menyeluruh, mereka akan dipindahkan masuk ke sisi Gaza,” kata COGAT.
Perbatasan Kerem Shalom merupakan saluran utama masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza yang dilanda perang.
Pada Selasa, tentara Israel memulai invasi ke wilayah timur Rafah, di mana tentara Israel menyerbu dan menduduki wilayah Palestina di sisi Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Serangan Israel ke Rafah menutup satu-satunya "pintu gerbang" warga Palestina dengan dunia. (ant/dil/jpnn)
Perbatasan Kerem Shalom merupakan saluran utama masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza yang dilanda perang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza