Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan meluncurkan Program Magang Nasional dengan skema baru yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Program ini rencananya diluncurkan paling lambat Juni 2025, sebagaimana disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di acara Gathering B300 GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten) dan Para Pejuang Kompetensi di Jakarta, Sabtu (3/5).
Acara tersebut dihadiri lebih 450 pimpinan HRD dari berbagai perusahaan multinasional, BUMN, dan swasta ternama di Indonesia.
Menurut Menaker Yassierli, program magang yang ada selama ini dinilai kurang efektif dan justru membebani industri karena peserta masih perlu dilatih ulang.
"Program Magang Nasional ini dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui pendekatan pembelajaran," ujarnya.
Dia menyampaikan program ini menargetkan 50 ribu calon pekerja.
Pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan dengan syarat peserta telah memiliki dasar-dasar industri elektronik untuk memperdalam kompetensi.
"Modul pelatihan berbasis teknologi 4.0, sehingga peserta diharapkan mampu menyelesaikan masalah sederhana terkait teknologi tersebut," jelasnya.
Kemenaker menargetkan 50 ribu calon pekerja akan ikut program magang nasional yang rencananya diluncurkan paling lambat Juni 2025
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya