Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional

Peserta akan dibekali pelatihan IoT, coding dasar terintegrasi smart gadget, dan otomatisasi sederhana di bidang seperti smart office, smart warehouse, smart logistic, smart building, smart farming, dan smart fishery.
"Dengan bekal ini, mereka bisa langsung berkontribusi saat masuk perusahaan. Saya yakin keahlian mereka dibutuhkan," tegas Menaker Yassierli.
Kemenaker juga akan melakukan supervisi langsung, sedangkan perusahaan hanya perlu memberikan kasus untuk diselesaikan peserta magang.
Setelah program selesai, peserta akan dikembalikan ke Kemenaker untuk ditempatkan di perusahaan lain yang membutuhkan solusi dari kompetensi mereka.
"Jika dinilai cocok, perusahaan dapat merekrut mereka sebagai karyawan," ungkapnya.
Program ini merupakan upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia guna mendukung reindustrialisasi dan daya saing ekonomi.
Pada kesempatan sama, Kemenaker dan GNIK meluncurkan Podcast Produktivitas untuk mendorong kesadaran produktivitas berkelanjutan di berbagai sektor.
"GNIK diharapkan tidak hanya fokus pada sertifikasi, tetapi juga mendorong perubahan mindset dan budaya kerja," ucapnya.
Kemenaker menargetkan 50 ribu calon pekerja akan ikut program magang nasional yang rencananya diluncurkan paling lambat Juni 2025
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya