Sambut Olimpiade, PBSI Matangkan Tim Pelapis
jpnn.com - JAKARTA - PP PBSI tak mau terus-terusan berharap pada para pebulutangkis senior untuk merebut prestasi di turnamen internasional. Organisasi pimpinan Gita Wirjawan itu juga bertekad melahirkan pebulutangkis muda dengan kualitas jempolan.
Pasalnya, Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu yang paling penting ialah menyambut Olimpiade 2016 yang akan dilangsungkan di Rio de Janeiro, Brasil.
“Jelang Olimpiade 2016, para pemain harus lebih dipersiapkan lagi, khususnya pemain-pemain pelapis yang seharusnya dapat mendampingi pemain senior,” terang Lius Pongoh, manajer timnas di laman resmi PP PBSI, Selasa (30/9).
Lius berkaca pada hasil yang dicapai para pebulutangkis muda di Asian Games 2014. Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Hanna Ramadini ternyata gagal membuat kejutan di Korea Selatan.
“Kiprah pemain muda selama Asian Games 2014 juga sudah cukup baik. Namun Ihsan, Jonatan dan Hanna memang masih kurang jam terbang. Apalagi kejuaraan ini levelnya cukup tinggi,” tegas Lius.(jos/jpnn)
JAKARTA - PP PBSI tak mau terus-terusan berharap pada para pebulutangkis senior untuk merebut prestasi di turnamen internasional. Organisasi pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Kejutan di NBA Playoffs: Dua Unggulan Pertama Tumbang di Gim 2
- Timnas U-23 Indonesia Gagal Lulus Olimpiade, Apa Agenda Shin Tae Yong Berikutnya?
- Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Mengapresiasi Kerja Keras Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal MotoGP Prancis Hari Ini: Spesial buat Quartararo
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda