Tes CPNS, BKN Siapkan 6 Komputer Cadangan
jpnn.com - MAKASSAR, -- Jelang pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/10), Kanwil Regional IV BKN Sulsel menggaransi ujian lancar. Jaringan serta perangkat komputer sebanyak 100 unit sudah siap. Termasuk enam unit komputer cadangan.
"Jaringan sudah kita backup, sehingga dipastikan aman. Semua komputer juga dalam kondisi siap tanpa masalah," kata Kepala Kanwil Regional IV BKN Sulsel, Usman Gumanti seperti yang dilansir Fajar (grup JPNN.com), Selasa (29/10).
Sejauh ini untuk kabupaten/kota BKN telah melaksanaan ujian CPNS Kabupaten Pinrang. Kemarin, yang melaksakan ujian yakni Kementerian Lingkungan Hidup. Selama pelaksanaan ujian, Usman mengaku tidak menemui kendala berarti. Peserta ujian untuk Pinrang, memang sempat ada peserta yang pindah-pindah komputer. Setidaknya itu dialami bagi sekita 40 peserta.
Menurut Usman, kondisi tersebut terjadi akibat singkronisasi data peserta dari pusat yang menemui kendala. Untuk Pinrang, pusat mengirim data peserta sebanyak dua kali. Pada data pertama, 40 peserta Pinrang tidak masuk dalam data tersebut.
Itu sebabnya tidak bisa loading saat mulai ujian. "Ternyata data validnya itu ada pada kiriman kedua dari Kemenpan-RB. Akibat kondisi ini, peserta tentu tidak dirugikan. Ujian dihitung sejak mulai kerja jawaban, sehingga berakhir sesuai jatah ujian yakni 90 menit," jelasnya. (iad/asw)
MAKASSAR, -- Jelang pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/10), Kanwil Regional IV BKN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi