Soal BPJS, YLKI Minta Masyarakat tak Dipingpong
jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi terus menyoroti berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, BPJS Kesehatan hingga saat ini belum bisa memberikan pelayanan terbaiknya.
Banyak masyarakat yang kurang mampu justru kesulitan saat ingin mengakses BPJS Kesehatan. Alasan klasik dari rumah sakit yakni tidak menerima peserta BPJS Kesehatan. Padahal pemerintah mengatakan pemilik BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah.
"Masyarakat jangan dipingpong terus, ke rumah sakit ini ditolak, ke sana ditolak dengan alasan kamar kosong," beber Tulus saat diskusi 'Mau Sehat Kok Repot' di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/3).
Karena itu, dia meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan. Di antaranya ialah menambah jumlah puskesmas, peralatan kesehatan, jumlah dokter spesialis dan menyediakan tempat pengaduan khusus.
"(Pemerintah) harus meningkatkan pelayanan dan mengaduan, agar masyarakat nggak dipingpong terus. Aspek infrastruktur pemerintah juga harus didorong, ditambah lima ribu puskesmas. Alat-alat kesehatan juga perlu ditambah," pinta Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi terus menyoroti berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh