Begini Strategi LLP-KUKM Jembatani UKM ke Pasar Global
jpnn.com - JAKARTA – Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sempat disambut dua reaksi dari para pebisnis. Terutama pelaku usaha kecil menengah (UKM). Ada yang khawatir, namun banyak juga yang bergairah.
Komitmen pemerintah dibarengi dengan tekad berinovasi agar produk UKM bisa bersaing di pasar global. Dengan teknologi yang semakin maju, para pelaku UKM bisa lebih mudah menembus pasar internasional.
Masalahnya, banyak pelaku UKM yang belum familer dengan teknologi. Terutama memanfaatkannya untuk pemasaran. Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi mengimbau kepada seluruh pelaku UKM untuk membulatkan tekad agar segera melek teknologi.
LLP-KUKM atau lebih dikenal dengan SMESCO sebagai lembaga layanan pemasaran KUKM senantiasa berupaya membantu meningkatkan perannya.
Menurut Zabadi, SMESCO akan menjembatani UKM yang memiliki produk berkualitas menuju market yang kompetitif.
Salah satu bentuk upayanya adalah dengan menggandeng komunitas terkait yaitu digitalpreneur, pegiat media sosial dan netizen dalam penyelenggaraan event bertajuk Smesco Digipreneur Day yang berlangsung selama satu hari di Galeri Indonesia Wow, Gedung SME, Sabtu (18/6).
Dia mengatakan, Smesco DigipreneurDay adalah sebuah event atau wahana beraktivitasnya para profesi digital preneur di bidang promosi dan marketing, dengan obyek All About Smesco.
Tujuannya, lanjut Zabadi, mempromosikan produk-produk UKM Smesco, pengusaha binaan UKM, program dan kegiatan SMESCO yang dieksiskan di media digital netizen seperti blog, Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube (digital media promotion).
JAKARTA – Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sempat disambut dua reaksi dari para pebisnis. Terutama pelaku usaha kecil menengah (UKM).
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta