Arief Wibowo: Jatim Sangat Luas, Biaya segitu Murah
jpnn.com, JAKARTA - Geliat politik di daerah-daerah yang akan menggelar pilkada 2018 sudah terasa.
Partai politik sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah pada pilkada 2018 mendatang.
Ada yang terang-terangan menyebutkan biaya pendaftaran, namun sebagian besar partai enggan menyampaikan besaran mahar bagi mereka yang ini menyalonkan diri.
Sebelumnya, DPD PDIP Jatim membuka pedaftaran bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Bahkan, secera terang disebutkan bagi mereka yang mendaftar harus menyerahkan uang sebesar Rp 100 juta.
Setoran yang disebut biaya gotong royong itu akan digunakan untuk survei calon yang bersangkutan.
Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional DPP PDIP Arif Wibowo mengatakan, tidak semua daerah memberlakukan biaya pengambilan formulir. Hal itu bergantung pada daerah masing-masing.
Jika ada daerah yang tidak mematok biaya, tidak menjadi persoalan. “Sesuai kebutuhan. Yang penting transparan,” ucap dia saat dihubungi Jawa Pos.
Geliat politik di daerah-daerah yang akan menggelar pilkada 2018 sudah terasa.
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain