Calon Terpopuler Jeblok di Saat Akhir, Sejarah Membuktikan!

Calon Terpopuler Jeblok di Saat Akhir, Sejarah Membuktikan!
Deddy Mizwar. Foto: Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Cyrus Network yang dirilis 5 Februari 2018 menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di posisi teratas dengan angka elektabilitas 45,9 persen suara.

Posisi kedua Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duet DM) mendapatkan 40,9 persen suara. Sedang TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, menempati posisi terbawah.Elektabilitas pasangan yang diusung oleh PDIP itu hanya mencapai 2,5 persen

Partai Golkar yang mengusung Duet DM yakin jagonya bisa menyalip elektabilitas Rindu yang unggul hanya sekitar 5 persen.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, dengan sisa waktu yang ada, Duet DM bisa memenangkan pilgub Jabar.

’’Tren Pak Dedi dan Dedi makin menanjak karena mereka saling melengkapi,’’ ujar Ace kepada Jawa Pos.

Ace mengklaim, tren di pilgub Jabar menunjukkan, calon paling populer justru kandas di saat akhir pemilihan. Hal itu terjadi pada dua pilgub sebelumnya.

Pada Pilgub 2008, Agum Gumelar yang sempat memiliki elektabilitas tertinggi ternyata dikalahkan Ahmad Heryawan. Lalu, pada Pilgub 2013, Dede Yusuf yang dinilai paling populer juga dikalahkan Aher.

’’Karena itu, kami optimistis bisa mengulangi kecenderungan yang sama,’’ kata anggota Komisi II DPR itu.

Agum Gumelar sempat memiliki elektabilitas tertinggi di Pilgub Jabar 2008 ternyata dikalahkan Ahmad Heryawan. Pilgub 2013, Dede Yusuf dikalahkan Aher.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News