Deddy Mizwar: Masa Orang Gila Bisa Kenali Ulama?

Deddy Mizwar: Masa Orang Gila Bisa Kenali Ulama?
Deddy Mizwar. Foto: Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) ikut mengomentari banyaknya serangan kepada simbol dan figur agama.

Khususnya kasus-kasus penganiayaan terhadap beberapa ulama di Jawa Barat. Antara lain Ustaz Prawoto yang dianiaya di depan rumahnya di Bandung Kulon oleh lelaki berinisial AM.

Ustad Prawoto akhirnya meninggal dunia karena kejadian tersebut. Ada juga penganiayaan penganiayaan kepada pengasuh Pondok Pesantren Cicalengka KH Umar Basri saat shalat subuh. Kedua penganiaya belakangan disebut mengalami sakit jiwa.

Demiz mengaku heran jika pelakunya adalah orang-orang yang dianggap mengalami gangguan jiwa.

“Modus operandi orang gila (orgil) mengejar ulama. Masa orgil bisa kenali ulama? Kita ingat peristiwa kolor ijo, ulama dituduh santet. Jangan sampai terjadi lagi keresahan-keresahan seperti itu. Meneror para ulama,” ungkapnya kepada wartawan usai mengunjungi Pondok Pesantren Al-Mujahidin Dadaha, Minggu (11/2).

Menurut orang nomor dua di Jawa Barat itu, jumlah aparat keamanan saat ini kurang memadai. Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengamankan alim ulama sangat dibutuhkan.

“Yang harus siap itu masyarakat Islam sendiri. Harus melindungi ulamanya di mana dia berada. Sebab, kita tidak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum dengan personel yang kurang memadai,” tuturnya.

Demiz berpesan selain waspada masyarakat pun jangan terprovokasi dengan beberapa kasus yang mencuat belakangan ini.

Deddy Mizwar mengaku heran atas sejumlah penganiayaan terhadap ulama, yang pelakunya diduga orang gila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News