Ditanya Puisi Fadli Zon, Romi Jawab Enteng

Ditanya Puisi Fadli Zon, Romi Jawab Enteng
Ketum PPP Romahurmuziy bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di sela-sela pelantikan Gubernur dan Wagub Jatim di Istana Negara, Jaarta, Rabu (13/2). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy sudah malas merespons puisi Fadli Zon berjudul "Doa Yang Ditukar", yang oleh kalangan santri, sajak itu dianggap menghina KH Maimoen Zubair.

"Sak karepmulah Fadli Zon, kalau bagi kami sih, ngurusin Fadli mah apa namanya, masih banyak urusan lain yang lebih penting dibanding ngurusin Fadli,” ucap Rommy di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2), saat ditanya apakah PPP berencana melaporkan Fadli ke polisi karena menolak meminta maaf soal puisi tersebut.

Dia juga membantah puisi ketua DPR itu berpotensi menurunkan elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi di Jatim. Justru, Rommy yang juga ketua Fraksi PPP DPR menilai sebaliknya.

"Puisi dia menyolidkan seluruh santri yang kemudian dukung Pak Jokowi, dan semakin mendegradasi kualitas dia (Fadli) sendiri sebagai pimpinan dewan," katanya.

Lebih jauh, puisi wakil ketua umum DPP Gerindra itu menurutnya menggerus elektabilitas Prabowo Subianto deangan angka yang signifikan.

"Ketika dia bilang membela ulama, tapi satu sisi yang lain dia menista ulama yang paling tua, paling sepuh, paling bijaksana dan paling dihormati di Republik Indonesia," tandas Rommy.(fat/jpnn)


Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy sudah malas merespons puisi Fadli Zon berjudul


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News