Hentikan Pengiriman TKW, Cukup Pria Saja!
Sabtu, 16 April 2011 – 18:34 WIB
JAKARTA - DPR prihatin terhadap tingginya kasus penganiayaan yang dialami tenaga kerja Indonesia khususnya wanita di luar negeri. Terlebih, lambannya sikap pemerintah memberikan perlindungan kepada mereka yang dijuluki pahlawan devisa itu ketika mendapatkan perlakuan kasar oleh majikannya. Moratorium TKI ke Malaysia dan beberapa negara timur tengah, lanjutnya, tidak akan menyelesaikan masalah. Meski kemudian ada revisi terhadap kerja sama antar Indonesia dengan negara pengimpor TKI.
Untuk mengurangi tingginya angka penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW), anggota Komisi IX DPR, mendesak pemerintah agar menghentikan pengiriman ke luar negeri. " Stop kirim TKW (tenaga kerja wanita) lagi ke luar negeri. Cukup TKI pria saja," ujar Arif di Jakarta, Sabtu (16/4).
Politisi PKS ini berpendapat, dengan memprioritaskan pengiriman TKI pria, tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang selama ini sering menimpa TKW bisa diminimalisir. "Kalau laki-laki kan lebih kuat dan bisa melawan. Beda dengan wanita, tenaganya tidak seberapa," ucapnya.
Baca Juga:
"Monatorium itu tidak bisa menjamin TKW kita diperlakukan dengan baik. Kalau yang TKW resmi mungkin masih bisa diawasi, tapi bagaimana dengan yang ilegal," tandasnya.
JAKARTA - DPR prihatin terhadap tingginya kasus penganiayaan yang dialami tenaga kerja Indonesia khususnya wanita di luar negeri. Terlebih, lambannya
BERITA TERKAIT
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat
- Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Perhubungan Ini Dicopot Kemenhub
- Honorer Asli Bakal Tersingkir pada Seleksi PPPK 2024, Penyebabnya Bikin Gondok