Kasus Romi, PPP Harus Belajar Cara Atasi Isu dari Golkar

Kasus Romi, PPP Harus Belajar Cara Atasi Isu dari Golkar
Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat tiba di KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat (15/3). Foto: Issak Ramadhan/JawaPos.Com

jpnn.com, SURABAYA - Penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi diprediksi akan memengaruhi perolehan suara partai itu di Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo. Menurutnya, kasus itu akan dilihat masyarakat sebagai rujukan dalam menentukan pilihan

BACA JUGA : KPK Duga Romi Punya Pengaruh di Kemenag Lewat Jalur Partai

Kemungkinan, kata dia, PPP akan dijauhi oleh pemilih yang masih ragu memilih partai politik.

"Di saat masyarakat bingung maupun berlebih menerima informasi tentang politik, maka kasus ini menjadi sangat penting sebagai rujukan dalam menentukan pilihan," kata Suko.

BACA JUGA : Usut Kasus Romi, KPK Geledah Kantor Kemenag dan DPP PPP

Kendati demikian, dijauhinya partai berlambang kakbah tersebut tidak akan terjadi jika internal partai bisa menyikapinya, seperti yang dilakukan Partai Golkar ketika ketua umumnya, Setya Novanto, tersandung kasus di KPK.

"Saat kasus Setya Novanto, Golkar bisa menyikapinya," ujar Suko.

Suara PPP akan tergerus saat pemilu di wilayah Jawa Timur jika tidak segera atasi isu kasus Romi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News