Kiat Parimin agar Sukses Berjualan Bakso
jpnn.com - Parimin, seorang perantau asal Wonogiri kini sukses berjualan bakso di Semarang, Jawa Tengah. Pemilik Warung Bakso Asri itu harus melewati perjalanan panjang sebelum akhirnya sukses berbisnis bakso saat ini.
Abdul Mughis, Semarang
PRIA yang akrab disapa Pak Min ini pernah berjualan bakso keliling dengan memikul rombong dari kampung ke kampung. Tapi kini warungnya di samping utara Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr Sutomo Semarang tak pernah sepi.
Setiap hari kecuali Jumat, warung bakso itu selalu dipenuhi pengunjung yang datang silih berganti. Khusus Jumat, Parimin yang kini berusia 47 tahun memilih menutup warungnya untuk libur. Alasannya demi menunaikan salat Jumat.
Pelanggan warung baksonya berasal dari semua latar belakang. Mulai karyawan perusahaan, pegawai RSUP dr Kariadi, para anggota polisi, PNS Pemkot Semarang, hingga para pejabat penting memesan bakso di warung milik pria asal Gayam, Desa Doho, Kecamatan Girimarto, Wonogiri itu.
Bahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pernah mampir ke warungnya. Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu datang tiba-tiba ke warung bakso Parimin tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
”Wah, siapa yang nggak kaget, Mas. Tiba-tiba punggung saya ditepuk oleh Pak Gubernur,” kenang Parimin seperti diberitakan Jawa Pos Radar Semarang.
Namun, katanya, Ganjar justru memesang mi ayam. “Mas damelke mi ayam, mboten ngangge micin nggih (Mas buatkan mi ayam. Jangan pakai penyedap rasa yah,” ujar Parimin menirukan Ganjar saat memesan mi ayam di warung baksonya.
Parimin, seorang perantau asal Wonogiri kini sukses berjualan bakso di Semarang, Jawa Tengah. Pemilik Warung Bakso Asri itu harus melewati perjalanan
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati