Mau Cari Penghasilan Tambahan, Eh Malah Diajak Curi Motor

Mau Cari Penghasilan Tambahan, Eh Malah Diajak Curi Motor
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Awalnya Doni, 24, mendatangi rekannya di Bandarjaya, Lampung Tengah, untuk mencari penghasilan tambahan.

Ternyata warga Telukbetung Selatan, Bandarlampung ini malah diajari cara mencuri motor.

Berbekal kunci letter T, lelaki yang awalnya berprofesi sebagai buruh ini mulai mencuri motor. Namun, usahanya terhenti. Anggota Polresta Bandarlampung menangkap bapak satu anak tersebut, Kamis dini hari (17/8).

Doni menuturkan, mulanya ia tidak tahu bagaimana cara mencuri motor. Setelah diajari rekannya sekitar tiga bulan lalu, ia mencoba beraksi di Bandarlampung. ’’Tadinya saya hanya mau cari tambahan penghasilan. Ternyata kawan saya mengajari cara ngambil motor,” kata Doni dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung kemarin (18/8).

Ia melanjutkan, targetnya adalah motor yang parkir di pinggir jalan. Motor matic menjadi sasaran karena lebih mudah dijual. Setidaknya sudah lima kali Doni beraksi.

”Begitu dapat (motor), saya langsung bawa kepada kawan di Bandarjaya. Sekali menjual Rp1,5-Rp2 juta. Hasilnya bagi dua dengan Ya, teman saya yang ikut ngambil (mencuri, Red) motor,” sebut dia.

Uang hasil menjual motor curian ini diakui Doni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Antara lain membeli pakaian dan susu anaknya. ”Penghasilan saya sebagai buruh cuma dapat Rp1,5 juta satu bulan. Tapi ini (dari mencuri), uang segitu bisa saya dapatkan dalam dua hari,” kata dia.

 

Awalnya Doni, 24, mendatangi rekannya di Bandarjaya, Lampung Tengah, untuk mencari penghasilan tambahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News