Napi Kabur Langsung Bunuh Desi, Sadis! Sadis!

Napi Kabur Langsung Bunuh Desi, Sadis! Sadis!
PEMBUNUH - Petrus alias Ate digelandang polisi ke Mapolres Bengkayang, Jumat (26/5). Foto: KURNADI/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, BENGKAYANG - Petrus alias Ate, 24, merupakan napi yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Babak Bengkayang, Kalbar.

Sesaat kemudian, dia membunuh Desi Yuliana, 35, pengusaha peternakan ayam, Kamis (25/5) malam.

“Saya nekat membunuh, karena ingin memiliki handphone korban. Saya pukul kepalanya hingga jatuh. Kemudian saya injak-injak kepalanya sampai mati. Setelah itu baru saya ambil handphonenya,” kata Petrus kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) di Mapolres Bengkayang, Jumat (26/5)

Mayat Desi ditemukan tak jauh dari kandang ayamnya di Dusun Sempayuk, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Bengkayang Kamis (25/5) sekitar pukul 19.00. Hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.

Kondisinya sangat mengenaskan. Saat ditemukan, Desi mengenakan gaun merah dan terlihat luka menganga di sekitar telinga, gigi depannya rontok semua dan mulutnya mengeluarkan darah segar.

Mayat ditemukan sekitar pukul 19.30 oleh Pak Tinggi , 60, warga Dusun Sempayuk, pemilik lahan tempat mayat Desi ditemukan. Saat itu Pak Tinggi hendak memberi makan ayamnya.

Pak Tinggi memberitahu Nasaruddin yang akrab disapa Mamang, suami Desi. Tak berselang lama, warga pun menyemut di lokasi penemuan mayat wanita tersebut. Salah seorang warga menghubungi kepolisian.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat Desi dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Bengkayang sekitar pukul 22.00. Hasil pemeriksaan tim medis, wajah Desi dipukul dengan benda tumpul hingga tewas.

Petrus alias Ate, 24, merupakan napi yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Babak Bengkayang, Kalbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News