Ogah Kalah 3 Kali, PDIP Buka Penjaringan Cagubsu Mei

Ogah Kalah 3 Kali, PDIP Buka Penjaringan Cagubsu Mei
Warga menggunakan hak suara di pilkada 2017. Ilustrasi Foto: Qodrat/JPNN.com

Persentase kemenangan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2017 atau Pilkada serentak tahap kedua mencapai 57 persen.

"Pilkada serentak pertama atau 2015 lalu hanya 55 persen, artinya ada peningkatan. Kami sadar butuh kerja keras untuk bisa memenangkan Pilgubsu 2018, apalagi dua edisi Pilgubsu sebelumnya calon yang diusung PDIP selalu kalah," bilangnya.

Soetarto juga mengungkapkan, meski partainya membuka penjaringan, bukan berarti mereka tak memiliki bakal calon untuk diusung. Disebutkannya, cukup banyak kader PDIP Sumut yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk diusung dan bertarung di Pilgubsu 2018.

"Ada Pak Japorman Saragih (Ketua DPD PDIP Sumut), ada juga sejumlah anggota DPR RI seperti Irmadi Lubis, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Maruara Sirait, dan lainnya. Banyak calon, tapi semua tergantung keputusan DPP, tanpa mengabaikan hasil survei nantinya," bilangnya.

Diakuinya, tidak ada satu parpol pun yang dapat mengusung calon tanpa koalisi. Karena tidak ada parpol yang memenuhi persyaratan, memiliki 20 persen kursi di DPRD Sumut.

Namun begitu, dia mengaku belum ada menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk membicarakan pengusungan calon dalam Pilgubsu 2018 mendatang.

"Belum ada pembicaraan dengan parpol lain, tapi tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol manapun, termasuk dengan calon petahana (Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Erry Nuradi). Tidak mesti juga calon PDIP itu harus di kursi Sumut 1. Semua mengalir saja, prosesnya mencair, tidak kaku," tambahnya.(dik/adz)


 DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut tampaknya paling siap dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News