Pelajar SMP Tewas Diamuk Massa Lantaran Diduga Terlibat Curanmor

Pelajar SMP Tewas Diamuk Massa Lantaran Diduga Terlibat Curanmor
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Tim gabungan kepolisian Polresta Bandarlampung meringkus HB (16), warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Siswa kelas 1 SMA ini diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Sementara HS (14), rekannya, tewas setelah dihakimi massa di Desa Talangjawa, Kecamatan Merbaumataram.

Sebelumnya, pelajar SMP ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.00 WIB kemarin (16/8).

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, HB dan HS diduga terlibat pencurian motor Yamaha Vixion BE 4199 EB milik Albari, Minggu (13/8). Saat itu, kendaraan tersebut berada di cucian mobil Jalan Putri Dibalau, Kecamatan Kedamaian.

”Saat itu korban dan rekannya melihat motornya dibawa dua lelaki tidak dikenal. Pengejaran dilakukan. Namun mereka kehilangan jejak di Jalan Soekarno-Hatta,” kata Harto di Mapolresta Bandarlampung kemarin (16/8).

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsekta Tanjungkarang Timur. Ia juga menghubungi Gatra, kakaknya yang tinggal Merbaumataram, Lampung Selatan.

Harto yang didampingi Kapolsekta TkT Kompol Fanny Indrawan melanjutkan, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (13/8), Gatra melihat motor sang adik melintas di Desa Talangjawa, Merbaumataram.

Tim gabungan kepolisian Polresta Bandarlampung meringkus HB (16), warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News