Pencuri Modus Ban Kempis Bonyok Diamuk Massa, Ngakunya Gak Punya Uang Beli Susu Anak

Pencuri Modus Ban Kempis Bonyok Diamuk Massa, Ngakunya Gak Punya Uang Beli Susu Anak
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polsek Tanjungkarang Barat mengamankan Diki, 25, dari amukan massa yang geram atas ulahnya, Kamis (16/8).

Pasalnya, dia kepergok hendak mencuri sebuah tas berisi uang milik korbannya dari dalam mobil.

Sedangkan tiga rekannya berhasil melarikan diri.

Bersama tiga rekannya, warga Desa Gebang Induk, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, itu mencuri dengan modus ban kempis.

Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus. Diki diamankan warga beberapa saat setelah beraksi di Jalan Imba Kusuma Ratu, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, Kamis (10/8). Sementara tiga rekannya, yakni RN, AN, dan HT, berhasil kabur.

Kapolsekta Tanjungkarang Barat (TkB) Kompol Hapran mengatakan, awalnya Diki dan tiga rekannya mencari sasaran di sebuah bank di kawasan Telukbetung Selatan. Mereka menuju bank dengan mengendarai dua motor.

HT bertugas mencari sasaran di bank. Sementara Diki dan rekannya menunggu di luar. Begitu sasaran di dapat, HT langsung memberikan informasi kepada rekannya.

”Korbannya adalah AP, warga Permata Biru, Sukarame. Dia mengambil uang sebesar Rp230 juta dan dimasukkan ke tas dan serta diletakkan di jok tengah. Sementara uang Rp3 juta yang ada di dalam tas, diletakkan di jok depan,” kata Hapran seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Polsek Tanjungkarang Barat mengamankan Diki, 25, dari amukan massa yang geram atas ulahnya, Kamis (16/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News