Pelatih Sriwijaya FC Pusing Lantaran Pemain Banyak Hengkang

Pelatih Sriwijaya FC Pusing Lantaran Pemain Banyak Hengkang
Suporter Sriwijaya FC. Foto: IG Sriwijaya FC

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC kehilangan 60 persen kekuatan jelang duel melawan Madura United pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018/2019, di Madura, Minggu (17/2).

Ini menyusul absennya pemain senior dari babak 32 Besar lalu. Bobby Satria, TA Mudhafry, Dickri Yusron Afafa, Ahmad Faris, dan Yogi Rahadian tidak bisa ikut bela panji Sriwijaya FC dengan alasan berbeda.

Dikatakan pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan, Dikri dan Mushafry gabung Persiba Balikpapan. Kemudian Bobby sudah sepakat perkuat Kalteng Putra.

Lalu Faris tidak ada kabar, kemudian Yogi kembali ke kesatuannya karena izin hanya dimintakan untuk perkuat Sriwijaya FC pada Babak 32 Besar.

“Mereka pemain senior dari babak 32 besar. Hilangnya mereka membuat kekuatan berkurang 60 persen karena merekalah sejatinya kekuatan permainan di pertandingan kemarin,” ungkap Hartono ketika dihubungi Senin (11/2).

Dengan hilangnya pemain kunci tersebut, Hartono mengaku pusing. Dalam daftar pemain, tinggal sisakan 14 pemain. Itu pun rata pemain muda dan hanya sisakan satu kiper kurang pengalaman.

Karena itu, dia berharap manajemen bisa mencarikan solusi pemain. Perekrutan diharapkan sesuai kebutuhan. Terutama posisi kiper.

“Melawan Madura United, saya sangat butuh kiper pengalaman. Jika ada yang mau saya berharap manajemen mau mencomotnya,” ujarnya.

“Jika pun toh harus kalah dari Madura United ya jangan sampai telak. Bagaimana pun juga, saya tidak mau nama Sriwijaya FC ternoda karena kondisi ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga hindari kekalahan telak dari Madura United yang bertabur bintang,” tukas Hartono.

Sriwijaya FC kehilangan 60 persen kekuatan jelang duel melawan Madura United pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018/2019, di Madura, Minggu (17/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News