Pengakuan Mahasiswa Penembak Anggota Klub Motor, Woles Banget

Pengakuan Mahasiswa Penembak Anggota Klub Motor, Woles Banget
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SAMARINDA - Ahmad Rasid Rido alias Wido (21) tak lagi bisa menahan emosi terhadap gerombolan klub motor yang kerap berkonvoi di depan toko konveksi orang tuanya di Jalan KH Khalid, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.

Sejak awal Ramadan lalu, mahasiswa sebuah universitas swasta di Samarinda itu itu sudah memendam kekesalannya.

Emosi Wido memuncak, Jumat (23/6). Wido yang sedang beristirahat terbangun karena suara knalpot gerombolan klub motor.

Mahasiswa semester akhir itu lantas mengambil senapan angin sepanjang satu meter miliknya.

Senapan angin itu dilengkapi teleskop yang dapat membidik sasarannya sejauh 500100 meter dengan infra red.

Kebetulan, Wido sering berlatih menembak dengan sasaran bidik plang toko konveksi milik orang tuanya serta rambu lalu lintas.

Wido mulai mengarahkan moncong senapan angin miliknya ke tubuh perserta konvoi yang melintas.

Meski sasarannya bergerak, tetapi Wido tak mendapat kesulitan.

Ahmad Rasid Rido alias Wido (21) tak lagi bisa menahan emosi terhadap gerombolan klub motor yang kerap berkonvoi di depan toko konveksi orang tuanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News