Sama-sama Punya Sejarah, Spanyol dan Indonesia Garap Pariwisata Bahari

Sama-sama Punya Sejarah, Spanyol dan Indonesia Garap Pariwisata Bahari
Ilustrasi. Foto: dok/jawa pos grup

jpnn.com - MADRID – Indonesia dan Spanyol sama-sama memiliki ketertarikan menggarap industri pariwisata bahari. Indonesia yang juga punya kaitan historis dengan Spanyol di abad lampau, bersiap untuk meningkatkan bisnis pariwisata kelautan dengan negara yang berada di SEmenanjung Iberia tersebut.

Menpar Arief Yahya menjalani pertemuan dengan Menpar Spanyol Isabel Maria Borrego Cortes. Dan dengan terus terang, Isabel tertantang untuk bekerja sama dengan Indonesia yang memang punya khazanah dunia bahari yang indah.

“Kami harap kita bisa segera binkin MoU – Memorandum of Understand antara Indonesia-Spanyol. Kami akan segera tindak lanjuti dengan mengumpulkan semua industri di bidang marine. Ada cruise, yacht, konstruksi marina dan port untuk bersandar serta parkir kapal dan perahu wisata tersebut. Kita segera buka opportunity bersama,” ucap Isabel.

Menpar Arief Yahya sendiri sangat ingin mencontoh Spanyol dalam menggaet wisatawan. Dalam setahun sebanyak 68 juta turis setahun datang ke Spanyol. Sebuah prestasi yang fantastik. Sehingga tak salah kalau pariwisata menjadi salah satu tulang punggung penghasil devisa bagi Spanyol.

“Selain berbagai paket kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia, kami sudah melakukan deregulasi di internal,” kata Menpar Arief Yahya. Deregulasi investor tersebut diharapkan bisa menarik minat investor asing makin gencar menanamkan modal di Indonesiaa. (mas/jpnn)


MADRID – Indonesia dan Spanyol sama-sama memiliki ketertarikan menggarap industri pariwisata bahari. Indonesia yang juga punya kaitan historis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News