Sandi: Tenaga Kerja Terlatih di Perhotelan Minim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pertumbuhan usaha sektor perhotelan sangat signifikan. Namun, pertumbuhan bisnis tersebut tidak dibarengi dengan tenaga kerja yang mumpuni.
"Permintaannya tinggi di sini. Anomalinya, bahwa nyari kerja di DKI susah, tapi ternyata industri perhotelan kekurangan lapangan kerja karena tidak ada tenaga kerja yang terlatih,” kata Sandi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (2/3).
Karena itu, Sandi mendorong penciptaan tenaga kerja dengan menggandeng sejumlah kejuruan seperti Jakarta International Hotel School. Saat ini, Sandi juga sudah mengajak grup usaha perhotelan seperti JakTour, Jaya Ancol, dan Horizon Group untuk terlibat.
"Jadi konsepnya satu bulan di kelas, enam bulannya sudah langsung on the job training," kata Sandi.
Sandi juga menargetkan, dalam lima tahun ke depan, 2,4 juta tenaga kerja terserap dalam sektor pariwisata.(tan/jpnn)
Sandi mendorong penciptaan tenaga kerja dengan menggandeng sejumlah kejuruan seperti Jakarta International Hotel School.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Wamenaker Afriansyah Berharap Revitalisasi Balai K3 Samarinda Jawab Isu Ketenagakerjaan