Sejarah Masuknya Orang Tionghoa ke Jakarta (1)

Sejarah Masuknya Orang Tionghoa ke Jakarta (1)
Pecinan di Batavia pada zaman Belanda. Foto: Dok.KITLV

Pemerintah Belanda di negeri Belanda dalam suratnja jang ditudjukan kepada Gouverneur Generaal Jan Pieterszoon Coen antara lain mengatakan sebagai berikut: …Pengangkatan tuan Bencon sebagai anggauta College van Schepenen, pemerintah Belanda telah membenarkan.

"Kedudukan Souw Beng Kong dalam madjelis bukan sadja diminta adpis-adpisnja, tetapi dapat djuga memutuskan perkara-perkara bangsa Tionghoa jang diadjukan ke dalam madjelis itu," tulis Phoa Kian Siaoe.

Belanda menerapkan strategi yang tepat. Pasar rempah-rempah pindah ke Batavia. Pelabuhan Banten berangsur lengang.  

Beng Kong kian dimanjakan. Dia diberi lahan begitu di daerah Penjaringan (kini masuk wilayah Jakarta Utara).

Bagaimana kisah selanjutnya? --bersambung (wow/jpnn)


SOUW BENG KONG bersetuju dengan Jan Pieterszoon Coen. Orang-orang Cina di Banten akhirnya hijrah ke Batavia--kota baru yang dibangun Belanda. Pelabuhan


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News