Terhindar dari Resesi, Ekonomi Australia Tumbuh 1,1 Persen
Ekonomi Australia tumbuh sebesar 1,1 persen pada kuartal keempat, dan secara teknis terhindar dari resesi setelah mengalami kontraksi pada kuartal September 2016.
Pertumbuhan yang kuat pada kuartal Desember membantu pertumbuhan ekonomi tahunan Australia kembali, tapi masih di bawah rata-rata 2,4 persen.
Angka pertumbuhan triwulanan bahkan lebih kuat dari ekspektasi pasar.
Banyak ekonom yang kurang optimis mulai berharap pada PDB kemarin, setelah data ekonomi kuartal Desember menunjukkan kemungkinan pertumbuhan lebih dari 0,7 persen dibandingkan prediksi sebelumnya.
Misalnya Westpac yang menaikkan perkiraan kuartal dari 0,4 persen menjadi 0,9 persen.
Biro Statistik (ABS) mengatakan kenaikan belanja rumahtangga (0,5 poin persentase) dan investasi publik dalam infrastruktur (0,3 poin persentase) adalah dua kontributor terbesar bagi pertumbuhan nasional pada akhir tahun lalu.
Namun, lonjakan 1,2 persen belanja rumahtangga mungkin menjadi komponen pertumbuhan yang tidak berkelanjutan, yang sebagian besar didorong oleh penurunan tajam dalam rasio tabungan 6,3 menjadi 5,2 persen.
Penghasilan turun laba naik
Kenaikan penghasilan rumahtangga hanya 0,2 persen, menjelaskan mengapa orang menggunakan tabungan belanja konsumsi.
Ekonomi Australia tumbuh sebesar 1,1 persen pada kuartal keempat, dan secara teknis terhindar dari resesi setelah mengalami kontraksi pada kuartal
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang