Ya Ampun... Bayi Prematur Ditinggal di Dalam Kardus

Ya Ampun... Bayi Prematur Ditinggal di Dalam Kardus
Tenaga medis di RSUD Wates saat merawat bayi yang ditemukan di depan Panti Asuhan Boro. Foto: Hendri Utama/RADAR JOGJA/JPG

jpnn.com - KULONPROGO - Ketenangan di Panti Asuhan Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta pada Kamis (7/4) pagi pecah oleh temuan mengagetkan. Sebuah kardus berisi bayi yang baru lahir ditemukan di depan panti asuhan.

Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah menjelaskan, bayi berkelamin perempuan itu ditemukan oleh salah satu penghuni panti yang hendak pergi ke gereja untuk beribadah pagi. Bayi merah yang sudah dipotong tali pusarnya itu kini harus dirawat intensif di RSUD Wates.

Karena masih sangat kecil dan kondisinya belum stabil, bayi itu kemudian dirujuk ke RSUD Wates. “Bayi ini hanya memiliki bobot 710 gram dengan panjang 34 sentimeter. Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini,” katanya seperti dikutip Radar Jogja.

Selanjutnya, bayi itu langsung mendapat perawatan intensif di unit gawat darurat (UGD) RSUD Wates. Kepala UDG RSUD Wates, Eko Budiarto menduga bayi malang itu terlahir prematur.

“Karena masih kecil, jadi paru-parunya belum berkembang maksimal. Untuk itu kami berikan alat bantu pernafasan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, melihat tali pusar yang terpotong tidak rapi, bayi itu terlahir tanpa pertolongan medis. Karenanya tenaga medis berupaya menangani bayi itu secara maksimal untuk menyelamatkan.

“Jika nanti membaik baru dipindah ke ruang NICU (neonatal intensive care unit, red). Ya kondisinya kritis, karena saat sampai di sini juga sudah mengalami pendarahan dari tali plasentasnya,” ucapnya.(tom/din/ong/JPG/ara/JPNN)


KULONPROGO - Ketenangan di Panti Asuhan Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta pada Kamis (7/4) pagi pecah oleh temuan mengagetkan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News