Ya Ampun! Mengakhiri Hidup Sendiri di Pohon Alpukat

Ya Ampun! Mengakhiri Hidup Sendiri di Pohon Alpukat
Gantung diri. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TANAH DATAR - jpnn.com - Irmuhadi, 25, warga Jorong Pilianglabuah, Nagari Labuah, Kecamatan Limokaum, Kabupaten Tanahdatar, Sumbar, jasadnya ditemukan tewas tergantung di pohon alpukat di pekarangan rumahnya, Jumat ( 10/3) sekitar pukul 06.30.

Jasad korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya Siti Rohani, 57. Diduga aksi nekatnya akibat depresi.

Informasi yang didapatkan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), saat terbangun, Siti Rohani tak melihat anaknya.

Ia kemudian mencari ke kamar, namun tetap tak menemukannya. Ia lalu memanggil nama Irmuhadi berulang kali, tapi tak ada juga sahutan.

Dengan perasaan waswas, Siti Rohani kemudian mencarinya keluar rumah. Alangkah kagetnya Siti Rohani saat menyaksikan tubuh anaknya tergantung di atas pohon alpukat di pekarangan rumahnya.

Spontan, Siti Rohani berteriak histeris. Teriakan cukup keras itu didengar tetangga, lalu berdatangan ke arah suara.

Kapolsek Limakaum, Iptu Efrizal yang mendapat laporan, langsung datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Jasad anak pertama Siti Rohani ini lalu diturunkan, dilakukan otopsi di Puskesmas Limakaum.

Kepala Puskesmas Limakaum, Dr Meliana Rahmi menyebutkan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di jasad korban. Diperkirakan, korban tewas enam jam sebelum ditemukan atau diperkirakan antara pukul 02.00-03.00. Korban dimakamkan di pekuburan keluarga Jorong Piliang, kemarin.

Irmuhadi, 25, warga Jorong Pilianglabuah, Nagari Labuah, Kecamatan Limokaum, Kabupaten Tanahdatar, Sumbar, jasadnya ditemukan tewas tergantung di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News