Ya Ampun, Pak Guru Menarik Jilbab Siswi Belia Hingga Terluka
jpnn.com, NEW YORK - Departemen Pendidikan Kota di Bronx, New York memecat seorang guru di Public School 76. Ada guru pria bernama Oghenetega Edah (31) yang harus mempertanggungjawabkan ulahnya lantaran menarik jilbab yang dikenakan siswi berusia delapan tahun.
Sumber di kepolisian menuturkan, Edah memperlakukan siswi bernama Safa Alzockary dengan tidak semestinya. Peristiwanya terjadi pada 2 Mei lalu.
Guru pengganti itu mulanya meminta Safa yang masih duduk di kelas dua untuk melepas jilbabnya. Ternyata Safa menolaknya.
Reaksi Safa justru membuat Edah meradang. Dia menarik jilbab yang dikenakan Safa. Parahnya, tindakan Edah juga menyakiti mata Safa.
Selanjutnya, Safa dibawa ke Jacobi Medical Center. Beruntung, dokter memastikan tidak ada kerusakan permanen pada mata Safa.
Namun, Safa mengalami trauma. “Itu menakutkan,” katanya kepada New York Daily News.
Ayah Safa, Mohamed Alzockary pun langsung shocked. Muslim yang dikenal taat itu terkejut ketika tahu putrinya diperlakukan tak semestinya di sekolah.
“Dia baik-baik saja sekaran, tapi anak-anak, mereka gugup,” ujar pedagang kelontong yang beremigrasi dari Yaman itu.
Departemen Pendidikan Kota di Bronx, New York memecat seorang guru di Public School 76. Ada guru pria bernama Oghenetega Edah (31) yang harus mempertanggungjawabkan
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI