Malu dan Sedih, Jamela Diusir dari Bank Gara-Gara Pakai Jilbab
jpnn.com, WASHINGTON - Seorang perempuan muslim di Washington bernama Jamela Mohamed mendapatkan perlakuan diskriminatif di sebuah bank. Jamela diusir gara-gara dia memakai jilbab.
Ceritanya, pekan lalu, Jamela mendatangi cabang Sound Credit Union di Washington. Dia bermaksud membayar kredit mobil, aktivitas yang sudah beberapa kali dia lakukan sebelumnya di tempat yang sama.
Di antrean kasir, memang tertulis bahwa pengunjung tidak diperbolehkan memakai topi, kerudung dan kacamata hitam.
Awalnya Jamela masih santai, sebab dia melihat seorang pria yang memakai topi masih mendapat pelayanan.
Namun Jamela ditegur. Dia diminta untuk melepaskan jilbabnya. "Saya melihat seorang pria dengan topi masih mendapat pelayanan, kenapa saya harus melepas jilbab saya," kata Jamela, seperti dikutip Metro.
Jamela sempat bersitegang. Dia mengaku terus menjaga sikap dan berkata dia hanya perlu membayar mobilnya hari ini.
Namun ketegangan berlanjut. Kasir mengancam akan berteriak memanggil keamanan. "Dia mulai berteriak, 'satu, dua, tiga! Saya akan menelepon 911'. Saya malu. Saya tidak ingin ini terjadi pada orang lain, tidak ada yang harus mendapat perlakuan seperti ini," tutur Jamela.
Pengacara Jamela, Thaddeus Martin mengatakan kliennya merasa diperlakukan sebagai ancaman. "Sebenarnya Jamela tidak masalah dengan aturan itu asal penerapannya benar," katanya.
Seorang perempuan muslim di Washington bernama Jamela Mohamed mendapatkan perlakuan diskriminatif di sebuah bank. Jamela diusir gara-gara dia memakai
- Soal Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma'ruf Amin: Aneh
- Pecatur Iran Kabur ke Spanyol Setelah Nekat Copot Hijab di Turnamen Internasional
- Kamaruddin Simanjuntak Dapat Info Intelijen Begini soal Susi ART Ferdy Sambo
- Martir Minoritas
- Heboh Isu Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Anak Buah Megawati Panggil Disdik DKI
- Anak Buah Anies: Yang Bilang Pemaksaan Siapa? Gurunya Siapa?