Istana Minta Gelar Raja Batak Tak Didramatisir

Istana Minta Gelar Raja Batak Tak Didramatisir
Istana Minta Gelar Raja Batak Tak Didramatisir
JAKARTA—Rencana pemberian gelar Raja Batak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang respon aksi penolakan lewat demontrasi Minggu (16/1), ditanggapi Istana sebagai miscommunication.

Kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/1), Juru bicara Kepresidenan Julian Adrin Pasha mengatakan bahwa tidak ada agenda pemberian gelar Raja Batak kepada Presiden SBY. Namun Julian tidak membantah, bila Presiden SBY akan menerima sebuah gelar penghargaan dari salah satu suku di Sumatera Utara.

‘’Ada misleading, ini bukan penghargaan Raja Batak. Terus terang, kami saja belum ada perincian acara tetapi terus bergulir wacana pemberian gelar adat oleh suku setempat. Tolong ini tidak didramatisir,’’ kata Julian.

Julian mengatakan, pemberian gelar adat lumrah diberikan pada setiap kunjungan Presiden, meskipun Presiden SBY sendiri tidak pernah memintanya. Biasanya masyarakat setempat memberikan penghargaan sebagai wujud penghormatan mereka terhadap Presiden yang sudah datang ke daerah mereka.

JAKARTA—Rencana pemberian gelar Raja Batak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang respon aksi penolakan lewat demontrasi Minggu (16/1),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News