Istana Minta Gelar Raja Batak Tak Didramatisir
Senin, 17 Januari 2011 – 19:14 WIB
‘’Inikan seperti halnya Presiden saat kunjungan-kunjungan ke suatu wilayah. Ada kelompok masyarakat yang ingin memberikan perhatian dan penghormatan kepada Bapak Presiden dalam bentuk gelar kehormatan, tapi bukan konteks Raja atau sebagainya,’’ tegas Julian.
Baca Juga:
Atas aksi demonstrasi penolakan yang terjadi Minggu, Julian memastikan agenda Presiden SBY untuk berkunjung ke Sumatera Utara pada Selasa (18/1) tidak akan terganggu. Karena kedatangan Presiden SBY sudah dijadwalkan dari semula.
‘’Memang sudah diagendakan. Kedatangan Presiden kesana juga untuk meresmikan infrastruktur listrik PLN dan kunjungan budaya,’’ kata Julian.
Sebelumnya, selaku tuan rumah grand opening Museum Batak yang akan dihadiri langsung oleh Presiden SBY, kepada wartawan TB Silalahi menegaskan bahwa tidak ada agenda acara untuk memberikan gelar Raja Batak saat kehadiran Presiden SBY pada Selasa, 18 Januari 2010.
JAKARTA—Rencana pemberian gelar Raja Batak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang respon aksi penolakan lewat demontrasi Minggu (16/1),
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar