Staf Khusus Mendiknas Bantah Bela Rektor Trisakti
Kamis, 12 Mei 2011 – 00:32 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Mendiknas bidang Komunikasi Media, Sukemi, membantah anggapan bahwa dirinya memihak Rektorat Universitas Trisakti lantaran membuat buku putih tentang Universitas Trisakti (Usakti) yang berjudul Universitas Trisakti Bukan Kampus Biasa. Sukemi mengaku dalam menulis buku itu, dirinya tidak asal tulis tapi menggunakan rujukan dan referensi.
"Kalau mau dilihat tidak ada kata yang berpihak. Kalau boleh diamati kata-katanya menggunakan "menurut yayasan" atau "menurut universitas". Setiap orang boleh saja menuding," ujar Sukemi ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Rabu (11/5) malam.
Sukemi melanjutkan, keterlibatannya dalam penulisan buku putih Usakti tersebut juga tidak dalam kapasitas sebagai staf khusus Mendiknas. Mantan wartawan itu mengaku keterlibatannya dalam penulisan murni sebagai penulis. "Saya sudah beberapa kali terlibat ikut menulis buku seperti ini," imbuhnya.
Lebih jauh Sukemi menambahkan, dalam proses penyusunan atau penulisan buku putih Usakti setebal 101 halaman tersebut, dirinya menggunakan sejumlah referensi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Referensi tersebut di antaranya dari kantor Arsip Nasional Republik Indonesia.
JAKARTA - Staf Khusus Mendiknas bidang Komunikasi Media, Sukemi, membantah anggapan bahwa dirinya memihak Rektorat Universitas Trisakti lantaran
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif