Dunia Desak Kadhafi Menyerah

Warga Libya di Seluruh Dunia Lakukan Selebrasi

Dunia Desak Kadhafi Menyerah
Dunia Desak Kadhafi Menyerah
ROMA - Keberhasilan pasukan oposisi Libya memasuki dan menduduki sebagian Kota Tripoli kemarin (22/8) menuai reaksi positif dari berbagai belahan dunia. Para pemimpin dunia pun menyatakan keyakinan mereka bahwa rezim Muammar Kadhafi, 69, kalah. Itu berarti berakhir sudah kepemimpinan Kadhafi selama 42 tahun.

Selebrasi kekalahan Kadhafi bahkan sudah dirayakan oleh warga Libya yang tinggal di seluruh dunia luar negeri. Mereka ramai-ramai turun ke jalan dan membakar ataupun menghancurkan gambar serta potret sang diktator tersebut. Pemandangan tersebut, antara lain, terlihat di Kuwait dan beberapa negara-negara Arab lain dan di Erop.

Meskipun Tripoli belum berada di bawah kendali penuh kelompok oposisi, ribuan warga Libya meluapkan suka cita di kota asal masing-masing. Di Kota Benghazi, markas kubu oposisi yang ada di barat Libya, puluhan ribu warga membanjiri jalan-jalan hingga malam untuk menyaksikan detik-detik terakhir kejatuhan rezim Kadhafi.

Sejumlah orang dengan suka cita meneriakkan takbir. "Allahu Akbar," seru mereka sebagai pernyataan syukur atas jatuhnya rezim Kadhafi. Sebagian warga yang lainnya mencemooh dan menistakan potret pemimpin yang senang memperlihatkan potongan rambut ala Afrika itu. "Tak ada lagi rambut keriting," ujar warga.

ROMA - Keberhasilan pasukan oposisi Libya memasuki dan menduduki sebagian Kota Tripoli kemarin (22/8) menuai reaksi positif dari berbagai belahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News