Awas, Mafia Proyek Incar Program Rehab Sekolah
Senin, 03 Oktober 2011 – 18:59 WIB
BOGOR—Anggota Komisi X DPR Jefri Riwu Kore mengingatkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) serius menangani program rehabilitasi 153.026 unit sekolah. Program ini harus tepat sasaran, jangan sampai dana triliunan itu malah mengalir deras ke daerah yang tidak membutuhkan.
Jefri mengimbau kepada Kemdiknas untuk melakukan pengawasan yang ketat. Hal ini terutama untuk menghindari beredarnya mafia-mafia yang selalu ada di saat proses pembangunan ataupun rehabilitasi gedung di daerah-daerah.
Baca Juga:
"Kemdiknas harus waspada terhadap beredarnya mafia-mafia proyek. Mereka itu licik dan sulit ditangkap. Oleh karena itu, jika pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar, sebaiknya memperhatikan dan membuat satu sistem sehingga anggaran itu dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” terang Jefri usai mendampingi Mendiknas M Nuh meletakkan batu pertama pembangunan SDN Babakan Madang 01, Bogor, Senin (3/10).
DPR, kata Jefri, tidak akan "melepas" Kemdiknas begitu saja. DPR akan turut bertanggung jawab atas pengawasan dalam pemakaian anggaran pendidikan. Misalnya, Jefri mencontohkan, pada masa reses banyak anggota dewan yang terjun ke lapangan untuk memeriksa apakah program pemerintah ini berjalan baik atau tidak.
BOGOR—Anggota Komisi X DPR Jefri Riwu Kore mengingatkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) serius menangani program rehabilitasi 153.026
BERITA TERKAIT
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab