Bandara Rp139 M Beroperasi
Jumat, 30 Desember 2011 – 07:42 WIB
MALANG – Jumat (30/12) hari ini menjadi sejarah baru bagi penerbangan komersil di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Setelah enam tahun sejak 5 Mei 2005 menggunakan terminal di dalam Base ops Lanud Abd Saleh, hari ini penerbangan sipil di Abd Saleh akan menggunakan bandar udara enlcave sipil yang terpisah dari base ops Lanud Abd Saleh. Untuk mempersiapkan kepindahan peralatan pelayanan penerbangan komersil dari terminal lama ke terminal baru, baru dilakukan kemarin sore, setelah semua penerbangan di Lanud Abd Saleh selesai. Peralatan elektronik, dan perlatan lainnya baru dilakukan boyongan ke terminal baru kemarin sore.
Tujuh penerbangan PP yang dilayani di Bandar Udara Abd Saleh, mulai hari ini akan menggunakan bandar udara yang dibangun dengan biaya mencapai Rp 139 miliar itu. Meski bandar udaranya baru, tapi semua fasilitas masih tetap menggunakan fasilitas penerbangan Lanud Abd Saleh. Hanya terminal penumpang penerbangan komersil yang baru dioperasionalkan kembali.
Baca Juga:
‘’Kami mohon doa restunya. Besok (hari ini, red) Bandar udara Abd Saleh mulai dioperasionalkan. Terminal yang sebelumnya ada di dalam base ops sudah terpisah dengan akses jalan masuk sendiri dari base ops,’’ kata Kepala UPT Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang, Teguh Susilotomo kepada Malang Post (grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
MALANG – Jumat (30/12) hari ini menjadi sejarah baru bagi penerbangan komersil di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Setelah enam tahun
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar