Akui Produk Implan dari Gel Murahan
Jean-Claude Mas Mulai Jalani Penyidikan
Minggu, 29 Januari 2012 – 11:01 WIB
MARSEILLE - Bos perusahaan produsen implan payudara Poly Implant Prothese (PIP), Jean-Claude Mas mulai menjalani penyidikan. Menurut pengacaranya, Yves Haddad, salah satu hakim menyatakan kliennya melakukan kejahatan yang tidak disengaja yang mengakibatkan orang lain mengalami cedera.
Pernyataan penyidik tersebut muncul dalam pemeriksaan Kamis malam (26/1) waktu setempat. Kemudian, Mas dibebaskan dengan jaminan.
Mas diberondong ratusan pertanyaan oleh penyidik. Menurut Haddad, pria 72 tahun tersebut sangat kooperatif. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan tanggung jawab semua petinggi perusahaan dan hubungannya dengan para suplaier di seluruh dunia.
Lebih dari 400 ribu perempuan dari seluruh dunia diyakini menggunakan produk implan PIP. Perusahaan tersebut ditutup pada 2010 setelah ketahuan menggunakan bahan baku implan di bawah standar kelaikan, gel silikon jenis industri.
MARSEILLE - Bos perusahaan produsen implan payudara Poly Implant Prothese (PIP), Jean-Claude Mas mulai menjalani penyidikan. Menurut pengacaranya,
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza