Akui Produk Implan dari Gel Murahan
Jean-Claude Mas Mulai Jalani Penyidikan
Minggu, 29 Januari 2012 – 11:01 WIB
Pendirinya, Jean-Claude Mas ditangkap Kamis (26/1) di Kota Marseille, selatan Italia atas perintah pengadilan. Mas ditangkap di rumah kerabatnya di Prancis selatan. Polisi kemudian menggeledah rumah di kota kecil Six-Fours-les-Plages, untuk mencari bukti terkait kasus tersebut.
Penyidik menyatakan, polisi juga menangkap Claude Couty, mantan petinggi di PIP. Dia ditangkap di Prancis selatan.
Kekhawatiran akan dampak buruk dari produk PIP menyebar ke seluruh dunia, setelah departemen kesehatan Prancis mengimbau kepada 30 ribu perempuan untuk mengangkat implan payudara mereka, karena berisiko pecah.
Sekitar 400 ribu - 500 ribu perempuan di 65 negara diyakini telah memasang payudara palsu dari PIP. Perusahaan itu didirikan pada 1991 oleh Mas, mantan sales keliling yang memulai bisnis medis berkat kejeliannya menangkap momen demam pemasangan implan kosmetika. PIP pernah menjadi produsen terbesar implan payudara di dunia. Namun, karena mengalami krisis keuangan, pihak perusahaan menurunkan standar kualitas bahan bakunya.
MARSEILLE - Bos perusahaan produsen implan payudara Poly Implant Prothese (PIP), Jean-Claude Mas mulai menjalani penyidikan. Menurut pengacaranya,
BERITA TERKAIT
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia