Polemik Kedatangan Pangeran William
Sabtu, 04 Februari 2012 – 10:13 WIB
BRUSSELS - Seperti diduga sebelumnya, kedatangan Pangeran William di Kepulauan Falkland akan memperparah ketegangan antara Inggris dan Argentina. Namun demi meredakan tensi politik Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond menegaskan penempatan suami Kate Middleton tersebut sama sekali bukan bentuk provokasi terhadap Argentina. Penempatan tersebut dilakukan di tengah ketegangan antara Inggris dan Argentina, dimana keduanya terlibat sengketa kepemilikan atas Kepulauan Falklands. Saat ditanya apakah penempatan William di wilayah tersebut akan menambah ketegangan antara kedua negara, Hammond menjawab: "Seharusnya tidak," tandasnya.
Pewaris tahta monarki bergelar Duke of Cambridge itu tiba di Falklands dalam rangka tur tugas sebagai pilot pencarian dan penyelamatan angkatan udara kerajaan Inggris RAF (Royal Air Force).
Baca Juga:
Berbicara di depan pertemuan Nato di Brussels, Hammond kembali menyatakan bahwa penempatan tersebut hanyalah agenda rutin. Pangeran William, kakak kandung Pangeran Harry yang bertugas di Afghanistan pada 2008, akan menjalan tugas di Falklands selama enam pekan.
Baca Juga:
BRUSSELS - Seperti diduga sebelumnya, kedatangan Pangeran William di Kepulauan Falkland akan memperparah ketegangan antara Inggris dan Argentina.
BERITA TERKAIT
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target