Fogging Tak Mempan Atasi DBD

Fogging Tak Mempan Atasi DBD
Fogging Tak Mempan Atasi DBD
PALANGKA RAYA – Pengasapan (fogging) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya untuk mengantisipasi  penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) beberapa waktu lalu tidak maksimal. Pasalnya, fogging tidak dilakukan sesuai prosedur yang ada.

Pasalnya, fogging yang harus dilakukan 100 meter memutar sesuai jarak terbang nyamuk aedes aegypty itu, terkesan asal-asalan dan tidak maksimal.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh ketua rombongan Komisi C DPRD Kalteng yang dipimpin oleh Drs H Guntur HAA saat  melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.

Menurut dia, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan bukan jentik apalagi telur aedes aegypty. Selain itu, kata dia, pengasapan kurang menyeluruh dan hanya sekejap saja. Hal itu dikatakan Guntur, lantaran pihaknya masih banyak menemukan pasien yang masuk ke RSUD Doris Sylvanus.

“Fogging seperti yang kita tahu kan hanya nyamuk dewasanya yang mati, jentiknya apalagi telurnya tidak musnah,” katanya seraya menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan Rapat Dengar Pendapat RDP dan memanggil pihak Dinas Kesehatan maupun RSUD Doris Sylvanus.

PALANGKA RAYA – Pengasapan (fogging) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya untuk mengantisipasi  penyebaran wabah demam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News