Bahas Raperda, Fraksi PDIP Kembali Walkout

Bahas Raperda, Fraksi PDIP Kembali Walkout
Bahas Raperda, Fraksi PDIP Kembali Walkout
MATARAM - Imbauan Wakil Ketua DPRD NTB HL Moch. Syamsir agar pihak-pihak di DPRD NTB tidak lagi memperpanjang polemik tidak mempan. Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTB kembali melakukan aksi walkout dalam sidang paripurna dewan penetapan dua rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif yang digelar di ruang sidang paripurna, Kamis (9/2).

Aksi walkout ini merupakan kali ketiga dalam setiap sidang paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD NTB HL Sujirman. Aksi walkout juga dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar tiga hari yang lalu. Tidak satupun anggota Fraksi PDI Perjuangan yang hadir dalam sidang ini. Anggota Badan Legislasi (Banleg) DPRD NTB Ruslan Turmuzi yang awalnya akan menjadi juru bicara dalam pandangan resmi Banleg mengurungkan niatnya sebagai juru bicara dan memilih keluar dari ruang sidang.

Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Abdul Khalik Iskandar alias Mamik Alek menyayangkan berlanjutnya kisruh internal dewan ini. Seharusnya, persoalan ini diselesaikan dengan jalur kekeluargaan dengan bermusyawarah dan duduk bersama. ‘’Jangan sampai justru polemik ini mengganggu kinerja dewan,’’ tandasnya.

Secara pribadi, Alek mengaku tidak melihat ada persoalan di internal dewan, sebab di luar sidang paripurna, hubungan antara seluruh anggota dewan dan pimpinan dewan tidak ada masalah, bahkan terlihat akrab. Sehingga apa yang dikira publik melihat ada gejolak hebat di dewan tentu keliru. Tapi ketika ada sidang paripurna ada fraksi yang walkout. ‘’Saya orang Partai Demokrat tidak bisa ikut camput jika ini soal internal partai masing-masing. Tapi alangkah baiknya jika diselesakan dengan duduk bersama. Jangan sampai berlarut-larut,’’ harap mantan ketua DPD PD NTB ini.

MATARAM - Imbauan Wakil Ketua DPRD NTB HL Moch. Syamsir agar pihak-pihak di DPRD NTB tidak lagi memperpanjang polemik tidak mempan. Fraksi PDI Perjuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News