Lagi, TNI-Polri Bentrok
Kostrad Gorontalo-Polres Bolmong Tegang
Selasa, 01 Mei 2012 – 02:06 WIB
BOLMONG - Bentrok antara anggota Brimob Polda Gorontalo dan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) berlanjut di wilayah kepolisian Sulawesi Utara. Minggu (29/4) diduga empat prajurit Kostrad Gorontalo berulah dengan merampas amunisi anggota Samapta Polres Bolmong yang saat itu bersiaga di Desa Ibolian Kecamatan Dumoga Barat sekira pukul 16.30 Wita.
Empat personil yang diketahui berpangkat Prada dan Satu Praka itu langsung bergegas menuju ke Gorontalo setelah beraksi. Petugas Samapta yang tidak terima dengan perlakuan itu segera menghubungi Polres dan oleh Polres langsung menghubungi Subdenpom VII/I/-4 Bolmong.
Baca Juga:
Benar saja, langkah itu tepat dilakukan karena empat anggota Kostrad berhasil dicegat di kelurahan Mongkonai saat melintas menggunakan mobil Avansa DM 1898 AB pukul 17.30 Wita. Keempatnya langsung digiring ke Markas Subdenpom di jalan Ahmad Yani Kotamobagu. Di markas Subdenpom, petugas berhasil menyita dua puluh amunisi yang terdiri 16 peluru tajam dan 4 peluru karet hasil rampasan empat anggota tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 1303 Bolmong Letkol Inf Mudjiharto tidak menampaik kabar ini. Menurutnya, Kodim sudah melakukan koordinasi dengan Polres sesaat setelah kejadian.
"Langkah itu dilakukan agar hal itu tidak melebar dan dimanfaatkan oknum tertentu,"kata Dandim Mudjiharto.
BOLMONG - Bentrok antara anggota Brimob Polda Gorontalo dan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) berlanjut di wilayah kepolisian Sulawesi Utara.
BERITA TERKAIT
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar