Danai Aksi Teror, Bayu Cs Bidik Toko Emas

Danai Aksi Teror, Bayu Cs Bidik Toko Emas
Danai Aksi Teror, Bayu Cs Bidik Toko Emas
JAKARTA - Jaringan teroris di Solo, Bayu cs berupaya mencari sumber dana untuk menjalankan aksi teror mereka dengan merampok toko emas di kawasan Klewer, Solo, Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan oleh tersangka teror, Bayu Setiyono dalam testimoni yang direkam dalam bentuk video berdurasi sekitar 12 menit oleh petugas kepolisian. Pengambilan rekaman video itu dilakukan sebelum ia diberangkatkan dari Solo ke Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

"Saat itu datang seseorang dari Filipina pada tahun 2012 awal, bernama Farhan. Kami membicarakan fai (pendanaan) dengan perampokan toko emas Mahkota di pasar Klewer. Kami sudah mulai jalan dan melakukan survei saat itu oleh Farahan dan Muchsin," ujar Bayu dalam video testimoni yang disaksikan awak media bersama Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Kamis (6/9).

Namun, rencana perampokan itu gagal karena ternyata ada polisi yang berjaga di toko emas tersebut. Menurut Bayu, rekannya Farhan yang menjadi komando lapangan dalam jaringan tersebut pun marah-marah karena aksi mereka gagal.

"Waktu mau mulai ngerampok, Muchsin ngawasin, tunggu di depan tapi akhirnya gagal, karena ada polisi.  Farhan suruh bunuh aja (polisi). Tapi akhinya kami enggak jadi merampok,"ujar Bayu dengan bahasa Indonesia yang tak begitu fasih.

JAKARTA - Jaringan teroris di Solo, Bayu cs berupaya mencari sumber dana untuk menjalankan aksi teror mereka dengan merampok toko emas di kawasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News