Kisruh PD Diduga jadi Pengalih Kejanggalan pajak SBY
Jumat, 08 Februari 2013 – 20:38 WIB
JAKARTA – Kisruh internal yang melanda Partai Demokrat (PD) akhir-akhir ini diduga sengaja dilakukan untuk mengalihkan perhatian publik atas informasi dugaan penyelewengan pajak keluarga Presiden Susila Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuannya, agar publik lupa ada kasus besar yang juga menjerat SBY dan keluarganya.
“Saya menduga, ribut-ribut ini disengaja untuk mengalihkan perhatian publik dari dugaan pajak itu. Coba bayangkan, berita soal pajak diberitakan, tiba-tiba saja muncul kasus LHI (Luthfi Hasan Ishaaq), Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang ditetapkan sebagai tersangka kasus impor sapi. Lalu kemudian muncul kasus-kasus perpecahan di tubuh PD,” ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, di sela-sela diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) di Jakarta, Jumat (8/2).
Menurutnya, jika dalam sebulan ini saja perhatian publik teralihkan, maka dengan sendirinya kasus terkait pajak keluarga SBY, akan memudar. Namun begitu Ray tidak berani kasus-kasus yang belakangan muncul itu benar-benar sebagai pengalih beredarnya Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) SBY dan keluarganya.
“Ini hanya dugaan saya saja. Karena bisa saja faktanya berbeda,” ujarnya.
JAKARTA – Kisruh internal yang melanda Partai Demokrat (PD) akhir-akhir ini diduga sengaja dilakukan untuk mengalihkan perhatian publik atas
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat