Residivis Kejam, Tusuk Korban Karena Tak Mendapatkan Info

Residivis Kejam, Tusuk Korban Karena Tak Mendapatkan Info
Kepala Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian (tengah) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang di Mapolresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Tumpal Andani Aritonang.

jpnn.com - BANJARMASIN - Perbuatan residivis ini sungguh kejam dan di luar nalar kemanusiaan.

Dia tega menusuk korban hingga tewas hanya karena tak diberi informasi keberadaan anak korban.

Pelaku kini telah ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaku berinisial MSR (25), menusuk korban Syahruji hingga tewas.

Pelaku sudah pernah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali atau residivis.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian pelaku ditangkap di Komplek Amanda, Karang Mekar (Banjarmasin Timur), Selasa (7/5) sekitar pukul 02.33 WITA.

Tindak pidana terjadi di Jalan Mahligai Permai, Sungai Lulut (Banjarmasin Timur), Minggu (5/5) sekitar pukul 01.00 WITA.

“Pelaku sudah menyiapkan sebilah pisau datang bersama delapan orang temannya ke kediaman korban. Pelaku bertanya keberadaan anak korban, tetapi karena tidak diberi tahu maka pelaku menusuk perut bagian kiri korban hingga bercucuran darah,” ujar Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Jumat (10/5).

Residivis ini sungguh kejam, dia tega menusuk korban hingga tewas karena tak diberi informasi keberadaan anak korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News