Karawang Endemis Penyakit Kusta
Rabu, 03 April 2013 – 08:46 WIB
KARAWANG-Dinas Kesehatan menyatakan jika Karawang menyandang peringkat pertama untuk penderita kusta di seluruh Jawa Barat. Pasalnya sekitar 384 penderita kusta tercatat di tahun 2012. Dengan adanya laporan tersebut masyarakat diminta untuk segera memeriksakan dirinya ke puskesmas jika diduga mengalami penyakit kusta. Penularan kusta, kata Asep, dapat melalui kontak fisik secara intens, oleh karena itu penyakit ini dapat menular pada seseorang yang dekat bersentuhan dengan penderita secara fisik. Oleh karena itu pihak Dinkes akan secara rutin terus melakukan deteksi aktif sebulan sekali dengan melakukan penyelidikan dimana dalam pelaksanaanya pihaknya akan melakukan LEK (Lekprosi Eleminasi Konsul) yaitu dengan mengumpulkan satu desa yang kedapatan kelainan kulit dan mengobatinya.
"Karawang menempati rangking pertama untuk penderita kusta di Jawa Barat, memang Karawang ini banyak memiliki daerah endemis kusta, seperti Sukatani, Cilamaya, Klari dan Batu Jaya," ujar Kadinkes, Asep Hidayat Lukman.
Baca Juga:
Dikatakan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran guna menemukan kasus kusta yang aktif dan pasif dengan terus berkoordinasi dengan puskesmas yang tersebar di seluruh Karawang. "Penyelidikan terus dilakukan, dan jika ditemukan kita langsung terjun kelapangan untuk segera menindak lanjuti penderita, karena jika dibiarkan akan penyakit ini akan menular kemana-mana. Oleh karena itu kami segera menindak lanjuti penderita dengan memberikannya obat yang hanya ada di dinkes," katanya.
Baca Juga:
KARAWANG-Dinas Kesehatan menyatakan jika Karawang menyandang peringkat pertama untuk penderita kusta di seluruh Jawa Barat. Pasalnya sekitar 384
BERITA TERKAIT
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT